Kamis, 10 Desember 2009
#include < conio.h >
//Pendeklarasian tipe data baru struct Mahasiswa
typedef struct Mahasiswa{
char NIM[9];
char nama[30];
float ipk;
};
void main(){
//Buat variabel mhs bertipe data Mahasiswa
Mahasiswa mhs;
clrscr();
printf("NIM = ");scanf("%s",mhs.NIM);
printf("Nama = ");scanf("%s",mhs.nama);
printf("IPK = ");scanf("%f",&mhs.ipk);
printf("Data Anda : \n");
printf("NIM : %s\n",mhs.NIM);
printf("Nama : %s\n",mhs.nama);
printf("IPK : %f\n",mhs.ipk);
getch();
}
untuk yang mw tau hasilnya dicoba jaa....
progam berdasarkan ADT atau tipe data bentukan
#include < conio.h >
typedef int angka;
typedef float pecahan;
typedef char huruf;
void main(){
clrscr();
angka umur;
pecahan pecah;
huruf h;
huruf nama[10];
printf("masukkan umur anda : ");scanf("%d",&umur);
printf("Umur anda adalah %d",umur);
printf("\nmasukkan bilangan pecahan : ");scanf("%f",&pecah);
printf("Bilangan pecahan %f",pecah);
printf("\nmasukkan huruf : ");h=getche();
printf("\nHuruf anda %c",h);
printf("\nmasukkan nama : ");scanf("%s",nama);
printf("Nama anda %s",nama);
getch();
}
tugas lagi....
#include< conio.h >
//menggunakan ADT
typedef int angka;
typedef char huruf;
typedef struct Date{
angka dd;
angka mm;
angka yyyy;
};
//struct utama
typedef struct Rental{
huruf ID[9];
huruf Nama[35];
Date tglRental;
};
//variabel 'sewa'
struct {
angka komik;
angka bayar;
} sewa;
//fungsi yang mengembalikan nilai angka untuk menghitung bayar sewa
angka baySewa(angka x){
angka hargaKomik=2000;
return hargaKomik*sewa.komik;
}
main(){
Rental penyewa;
printf("Input Data Sewa\n");
printf("ID : ");scanf("%s",&penyewa.ID);
printf("Nama : ");scanf("%s",&penyewa.Nama);
printf("Tanggal Sewa\n");
printf("Hari : ");scanf("%d",&penyewa.tglRental.dd);
printf("Bulan : ");scanf("%d",&penyewa.tglRental.mm);
printf("Tahun : ");scanf("%d",&penyewa.tglRental.yyyy);
printf("Jumlah Komik = ");scanf("%d",&sewa.komik);
printf("\n--Data Rental Komik--\n");
printf("ID : %s\n",penyewa.ID);
printf("Nama : %s\n",penyewa.Nama);
printf("Date : %d - %d - %d\n",penyewa.tglRental.dd,penyewa.tglRental.mm,penyewa.tglRental.yyyy);
//panggil fungsi baySewa, nilai kembaliannya dikirim ke bayar sewa asli
sewa.bayar = baySewa(sewa.komik);
//tampilkan bayar sewa asli
printf("Bayar Sewa = %d\n",sewa.bayar);
getch();
}
nih tugas blon komplit...bingung...
hasilnya seadanya dah...
Kamis, 12 November 2009
Multiplication
Selasa, 10 November 2009
Algoritma Perkalian Matrix
1.Deklarasikan variabel i,j,k,bar_a,kol_a,kol_b,bar_b,mat_a[][],mat_b[][],mat_c[][]
2.masukkan baris_a, kolom_a, baris_b, kolom_b
3.proses looping
bar_a!=kol_b || kol_a!=bar_b
jika y, kolom A=baris B & Baris A=kolom B!!
jika t, cetak nilai matriks A
4.inisialisasi i=0;i
7.cetak nilai matriks B
8.inisialisasi j=0;j
11.inisialisasi i=0;i
14.inisialisasi j=0;j
16.inisialisasi i=0;i
19.tanya lagi
20.jawab
21.proses looping
jawab=y
jika y, kembali ke proses no 2
jika t, jawab=t
Sabtu, 17 Oktober 2009
Sejarah Algoritma
Algortima adalah jantung ilmu computer atau informatika. Banyak cabang dari ilmu komputer yang diacu dalan terminologi algoritma,misalnya algoritma perutean (routing) pesan di dalam jaringan komputer, algoritma berensenham untuk menggambar garis lurus (bidang grafik kumputer), algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk mencari suatu pola di dalam teks (bidang information retrievel), dan sebagainya.
Ditinjau dari asal usul kata, kata “algoritma” sendiri mempunyai sejarah yang cukup aneh. Kata ini tidak muncul di dalam kamus Webster sampai akhir tahun 1957. Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Anda dikatakan algorist jika Anda menggunakan angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata algorism ini, namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal mula kata tersebut. Kata algorism berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal, yaitu Abu Ja’afarMuhammad Ibnu Musa al-Khuwarizmi (al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi algorism).Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kital al jabar wal-muqabala, yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku ini kita juga memperoleh akar kata “aljabar” (algebra). Perubahan dari kata algorism menjadi algoritm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm beubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa/lumrah, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi “algoritma”.
Karena pembagian yang terakhir menghasilkan 0, maka sisa pembagian terakhir sebelum 0, yaitu 4, menjadi gcd(80,12). Jadi, gcd(80,12) = gcd(12,8) = gcd(4,0) = 4.
Penemu Algoritma Dan Aljabar
Asal-usul kata Algoritma
Istilah algoritma, mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kita. Teman-teman ada yang tahu arti kata ‘algoritma’? Ditinjau dari asal-usul katanya, kata ‘Algoritma’ mempunyai sejarah yang agak aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Seseorang dikatakan ‘Algorist’ jika menghitung menggunakan angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku Arab terkenal, yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism.
Penemu konsep Algoritma dan Aljabar
Penemunya adalah seorang ahli matematika dari uzbekistan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi. Di literatur barat, beliau lebih terkenal dengan sebutan Algorism. Panggilan inilah yang kemudian dipakai untuk menyebut konsep algoritma yang ditemukannya. Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi (770-840) lahir di Khwarizm (Kheva), kota di selatan sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 masehi. Kedua orangtuanya kemudian pindah ke sebuah tempat di selatan kota Baghdad (Irak), ketika ia masih kecil. Khwarizm dikenal sebagai orang yang memperkenalkan konsep algoritma dalam matematika, konsep yang diambil dari nama belakangnya.
Al khwarizmi juga adalah penemu dari beberapa cabang ilmu matematika yang dikenal sebagai astronom dan geografer. Ia adalah salah satu ilmuwan matematika terbesar yang pernah hidup, dan tulisan-tulisannya sangat berpengaruh pada jamannya. Teori aljabar juga adalah penemuan dan buah pikiran Al khwarizmi. Nama aljabar diambil dari bukunya yang terkenal dengan judul “Al Jabr Wa Al Muqabilah”. Ia mengembangkan tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus dan kotangen serta konsep diferensiasi.
Pengaruhnya dalam perkembangan matematika, astronomi dan geografi tidak diragukan lagi dalam catatan sejarah. Pendekatan yang dipakainya menggunakan pendekatan sistematis dan logis. Dia memadukan pengetahuan dari Yunani dengan Hindu ditambah idenya sendiri dalam mengembangkan matematika. Khwarizm mengadopsi penggunaan angka nol, dalam ilmu aritmetik dan sistem desimal. Beberapa bukunya banyak diterjemahkan kedalam bahasa latin pada awal abad ke-12, oleh dua orang penerjemah terkemuka yaitu Adelard Bath dan Gerard Cremona. Risalah-risalah aritmetikanya, seperti Kitab al-Jam’a wal-Tafreeq bil Hisab al-Hindi, Algebra, Al-Maqala fi Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah, hanya dikenal dari translasi berbahasa latin. Buku-buku itu terus dipakai hingga abad ke-16 sebagai buku pegangan dasar oleh universitas-universitas di Eropa.
Buku geografinya berjudul Kitab Surat-al-Ard yang memuat peta-peta dunia pun telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Buah pikir Khwarizmi di bidang geografi juga sangat mengagumkan. Dia tidak hanya merevisi pandangan Ptolemeus dalam geografi tapi malah memperbaiki beberapa bagiannya. Tujuh puluh orang geografer pernah bekerja dibawah kepemimpinan Al khwarizmi ketika membuat peta dunia pertama di tahun 830. Ia dikisahkan pernah pula menjalin kerjasama dengan Khalifah Mamun Al-Rashid ketika menjalankan proyek untuk mengetahui volume dan lingkar bumi.