Wanna $10??? klik & register now!!!

Sabtu, 17 April 2010

ISTILAH SISTEM BASIS DATA DALAM TABEL RELASIONAL

SEJARAH SINGKAT MODEL RELASIONAL

Model relasional pertama kali diperkenalkan oleh E.F. Codd pada tahun 1970. Objektifitas dari model relasional ini adalah konsep kemandirian data, relasi yang normal tanpa adanya kelompok pengulangan serta perluasan dari bahasa manipulasi data yang berorientasi pada himpunan data.

Prototype sistem manajemen basis data relasional, dengan nama System R, dibuat oleh IBM’s San Jose Research Laboratory di California pada tahun 1970-an. Kemudian mulai dikembangkan bahasa queri terstruktur yang diberi nama Structured Query Language (SQL) dan dinyatakan sebagai standar bahasa relasional. Selama tahun 1980-an bermunculan produk-produk sistem manajemen basis data relasional yang komersial; contohnya DB2 dan SQL/DS dari IBM serta ORACLE dari ORACLE Corporation.

Pada waktu bersamaan, dikembangkan prototype INGRES (Interactive Graphics Retrieval System) dimana fokusnya hampir sama dengan System R di California University, Berkeley. Produk komersial dari INGRES dikeluarkan oleh Relational Technology Inc. serta Intelligence Database Machine dari Britton Lee Inc.

Sekarang telah terdapat bermacam-macam produk komersial dari model relasional untuk mikrokomputer maupun mainframe. Seperti misalnya, Paradox dan dBase IV dari Borland, Access dari Microsoft, FoxPro dan R:Base dari Microrim.

APAKAH DATABASE RELASIONAL ITU??

Model relasional berdasarkan teori himpunan matematik. Struktur didefinisikan dengan Tabel. Dalam istilah matematika, tabel disebut sebagai Relasi. Profesional sistem sering menggunakan istilah “tabel” dan “relasi” secara bergantian. Tiap tabel dalam model relasional dikomposisikan dari baris dan kolom. Kolom disebut Atribut. Nilai untuk sebuah atribut harus dipilih dari sekelompok nilai yang dinamakan Domain. Karena banyak kolom dalam tabel yang sama dapat diidentifikasikan atas domain yang sama, maka nama atribut didefinisikan untuk tiap kolom. Tiap nama atribut dalam sebuah relasi harus unik. Urutan kiri ke kanan dari kolom tidak penting. Urutan dari baris juga tidak penting. Perpotongan dari suatu baris dan kolom berisi sebuah nilai tunggal.
Sifat-sifat Tabel :

1. Duplikasi baris tidak diperbolehkan. Untuk melaksanakan sifat ini, harus terdapat paling sedikit satu atribut atau kombinasi beberapa atribut yang mengidentifikasi secara unik tiap baris dari tabel. Atribut atau kombinasi beberapa atribut yang melaksanakan tugas ini disebut Kunci Primer (Primary key). Contoh : Nomor_Mahasiswa, adalah kunci primer yang mengidentifikasi tiap mahasiswa secara unik.
2. Database relasional adalah nilai Primary Key tidak boleh mempunyai duplikat atau NIL (NULL, yaitu nilai tidak diketahui).
3. Keterhubungan (relationship) antara dua tabel. Jika Tabel R2 mempunyai sebuah Kunci Asing (Foreign Key) yang cocok dengan kunci primer dari Tabel R1, maka untuk setiap nilai Foreign Key harus terdapat sebuah nilai kecocokan dari Primery Key, atau nilai Foreign Key harus nil.

ISTILAH DALAM SISTEM BASIS DATA RELASIONAL

1.Relasi
Relation (Relasi) merupakan sebuah tabel dengan kolom-kolom dan baris-baris. Pada model relasional, relasi digunakan untuk menyimpan informasi mengenai objek-objek yang direpresentasikan dalam sebuah basis data. Relasi ini digambarkan dalam bentuk tabel dua dimensi. Contohnya mengenai informasi pegawai-pegawai yang bekerja di perusahaan X direpresentasikan pada relasi PEGAWAI yang mengandung informasi nomor induk pegawai, nama, alamat, gaji dan kode divisi tempat pegawai bekerja.

2.Atribut
Attribute (Atribut) merupakan kolom dari suatu relasi yang mempunyai nama. Atribut-atribut pada suatu relasi tidak harus tersusun secara khusus. Contohnya, pada relasi PEGAWAI mempunyai lima kolom untuk atribut-atribut NIP#, Nama, Alamat, Gaji dan KodeDiv.

3.Tuple (Tupel)
Tuple (Tupel) merupakan suatu baris dari suatu relasi. Pada relasi PEGAWAI, setiap tupel mempunyai 5 nilai, masing-masing untuk setiap atribut NIP#, Nama, Alamat, Gaji dan KodeDiv.

4.Domain
Domain (Domain) merupakan kumpulan nilai-nilai data yang mungkin untuk suatu atribut dan bersifat atomik. Contoh : domain dari atribut KodeDiv adalah {Div01, Div02, Div03, Div04}

5.Degree of Relation (Derajat suatu relasi)
Degree of relation (Derajat dari suatu relasi) adalah banyaknya atribut pada suatu relasi. Relasi PEGAWAI yang mempunyai 5 atribut berarti mempunyai derajat lima, dimana setiap tupelnya mempunyai 5 nilai. Relasi dengan satu atribut disebut derajat unary, dua atribut disebut binary, tiga atribut disebut ternary, selanjutnya disebut n-ary.

6.Cardinality of Relation (Kardinalitas suatu relasi)
Cardinality of relation (Kardinalitas dari suatu relasi) adalah banyaknya tuple pada suatu relasi. Kardinalitas dari relasi ini dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan yang terjadi pada relasi.

Contoh dalam bentuk gambar :
















Karakteristik Suatu Relasi

1. Setiap relasi mempunyai nama yang harus berbeda dengan relasi lainnya.
2. Setiap sel dari relasi mempunyai hanya satu nilai atau atomik.
3. Setiap atribut mempunyai nama yang berbeda.
4. Nilai atribut bersifat atomik dan berasal dari domain yang sama.
5. Atribut-atribut tidak harus tersusun secara khusus.
6. Setiap tupel berbeda dan tidak ada tupel yang rangkap.
7. Tupel tidak harus tersusun secara khusus. (secara teroritis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar